COMPLETE BLOOD COUNT
By: Ade Heryana
(sumber: Jim Keogh RN, 2010 : Nursing Laboratory &
Diagnostic Tests Demystified, Mc Graw Hill)
NAMA
LAIN
-
Darah Lengkap
-
CBC
PENGERTIAN
Tes CBC mengukur beberapa komponen darah untuk
mengetahui kelainan/penyakit pada pasien, dan merupakan bagian dari pemeriksaan
Darah Rutin (Routine Blood Screening)
Komponen-komponen yang diukur antara lain :
·
Jumlah Sel Darah Putih / Leukocyte Count / White Blood
Count (WBC). Secara normal, darah
putih akan meningkat bila terjadi infeksi di tubuh. Dapat juga meningkat tanpa disertai
infeksi yakni pada pasien Leukemia.
·
Diff. Count / Leukocyte Cell Type / WBC Differential. Terdapat 5 tipe utama dari sel darah putih yaitu
Neutrophils (Netrofil), Lymphocytes (Limfosit), Monocytes (Monosit),
Eosinophils (Eosinofil) dan Basophils (Basofil). Kelima komponen ini memiliki
peran dalam proses imun/kekebalan tubuh. Jumlah dari masing-masing komponen
memberikan informasi penting dalam mendiagnosa kondisi pasien.
·
Jumlah Sel Darah Merah / Erythrocyte count / Red Blood
Count (RBC). Sel darah merah
berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida dalam darah.
·
Indeks Sel Darah Merah / Erythrocyte Indices :
-
Mean Corpuscular Volume (MCV) yaitu ukuran dari sel darah merah.
-
Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) yaitu jumlah hemoglobin dalam satu sel darah merah.
-
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) yaitu konsentrasi hemoglobin dalam satu sel darah
merah
·
Hematocrit (HCT) / Packed Cell Volume. Tes Hematokrit mengukur volume (%) HCT yang diangkut
sel darah merah dalam darah si pasien.
·
Hemoglobin / Hb / Hgb. Tes Hb mengukur jumlah hemoglobin dalam darah. Hb
merupakan bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen.
·
Jumlah Trombosit / Thromocyte Count / Platelet. Merupakan bagian sel darah yang berfungsi dalam
pembekuan darah.
Catatan : Dokter/Klinisi dapat juga menganjurkan
pemeriksaan Erythrocyte Sediment Rate (ESR) / Sedimen Eritrosit atau LED.Laju Endap Darah, untuk
medeteksi inflamasi/peradangan, dan pemeriksaan Jumlah Retikulosit /
Reticulocyte Count untuk mengidentifikasi jumlah lekosit yang immarute/belum
matang.
APA YANG DIUKUR ?
Jumlah lekosit, eritrosit dan trombosit dalam darah
TUJUAN
TES
Untuk screening :
·
Anemia
·
Infeksi
·
Leukemia
·
Resiko pendarahan
·
Asma
·
Reaksi Alergi
·
Penyebab
memar/lebam
·
Penyebab
kelelahan/fatigue
·
Polisitemia/eritrositosis/kelebihan
sel darah merah
·
Kehilangan darah
PENANGANAN
PASIEN
Perlu diperoleh informasi apakah pasien:
·
Sedang/telah mengkonsumsi
obat-obatan seperti : Golongan Antibiotik, Golongan Steroid, Meprobamate,
Golongan Tiazid, Golongan Kinidin, atau obat-obat Kemoterapi
·
Memiliki level
Trigliserid tinggi, yang akan mempengaruhi tes Hemoglobin.
·
Ada pembengkakan
limfa, yang akan mengurangi jumlah trombosit
·
Dalam keadaan
hamil
·
Memiliki
kebiasaan merokok
·
Dalam keadaan
stress
·
Habis
beraktifitas/olah raga sebelum pemeriksaan dijalankan
Perlu diberi catatan:
·
Berapa lama
torniquet diikat ketika sampling dilakukan
·
Bila sample darah
menggumpal/clump dalam tabung, yang mengindikasikan bahwa sample telah
terkontaminasi.
PEMAHAMAN
HASIL TES
Hasil tes dapat diperoleh dengan cepat. Laporan hasil
tes antara lain sebagai High, Normal atau Low, tergantung kontrol tes.
Nilai rujukan/normal jumlah Lekosit :
·
Dewasa
(Pria/Wanita) : 4.100 – 10.900 per mL
·
Anak (1 – 15th) :
4.500 – 13.000 per mL
·
Bayi (1bl – 1th)
: 5.000 – 17.500 per mL
·
Bayi baru lahir :
13.000 – 38.000 per mL
Nilai rujukan/normal Diff. Count (komponen sel darah
putih) :
·
Netrofil : 50 –
70 %
·
Band Netrofil : 0
– 3 %
·
Limfosit : 25 –
40 %
·
Monosit : 2 – 8 %
·
Eosinofil : 0 – 5
%
·
Basofil : 0 – 1 %
Nilai rujukan/normal jumlah Eritrosit :
·
Pria : 4.400 –
5.900 per mL
·
Wanita : 3.800 –
5.200 per mL
·
Anak (1 – 15th) :
4.100 – 5.800 per mL
·
Bayi : 4.300 –
6.300 per mL
Nilai rujukan/normal Hematokrit :
·
Pria : 40 – 52 %
·
Wanita : 35 – 48
%
·
Anak (1 – 15th) :
33 – 48 %
·
Bayi (1bl – 1th :
31 – 45 %
·
Bayi baru lahir :
45 – 65 %
Nilai rujukan/normal jumlah Hemoglobin :
·
Pria : 13,2 –
17,3 gr/dL
·
Wanita : 11,7 –
15,5 gr/dL
·
Anak (1 – 15th) :
11,0 – 16,0 gr/dL
·
Bayi (1bl – 1th)
: 10 – 15 gr/dL
·
Bayi baru lahir :
17 – 21 gr/dL
Nilai rujukan/normal Indeks Eritrosit :
·
MCV
-
Dewasa : 80 – 100
£L
-
Anak (1 – 15th) :
78 – 102 £L
-
Bayi : 92 - 101 £L
·
MCH
-
Dewasa : 26 – 34 pg
-
Anak (1 – 15th) :
25 – 35 pg
-
Bayi : 31 - 37 pg
·
MCHC
-
Dewasa / Anak (1
– 15th) : 31 – 36 g/dL
-
Bayi : 29 - 36 g/dL
·
RDW
-
Dewasa / Anak (1
– 15th) : 11,6 – 14,8 %
-
Bayi : 14,9 –
18,7 %
Nilai rujukan/normal jumlah Trombosit:
·
Usia 2 bulan -
Dewasa : 150.000 – 500.000 per mL
·
Usia 1 minggu – 2
bulan : 200.000 – 400.000 per mL
·
Bayi baru lahir
< 1 minggu : 150.000 – 340.000 per mL
Catatan : Nilai Rujukan/Normal bagi Wanita Hamil
1.
Jumlah Lekosit
: 1) Trimester pertama: 6.600 – 14.100 per mL; 2)
Trimester kedua: 6.900 – 17.100 per mL; 3)
Trimester ketiga: 5.900 – 14.700 per mL; 4)
Postpartum: 9.700 – 25.700 per mL.
2.
Hematokrit
range : 1) Trimester pertama: 35 – 46 %; 2) Trimester kedua : 30 – 42 %; 3)
Trimester ketiga : 34 – 44 %; 4) Postpartum : 30 – 44 %.
3.
Hemoglobin
range : 1) Trimester pertama: 11,4 – 15 g/dL; 2) Trimester kedua: 10 – 14,3
g/dL; 3) Trimester ketiga: 10,2 – 14,4 g/dL; 4) Postpartum : 10,4 – 18 gr/dL
Indikasi Jumlah Lekosit :
-
Bila TINGGI bisa
mengindikasikan :
·
Peradangan/Inflamasi
·
Infeksi
·
Leukemia
·
Kerusakan
jaringan
·
Stress
·
Gizi buruk
·
Luka bakar
·
Lupus
·
Gagal ginjal
·
Rheumatoid
Arthritis
·
TBC
·
Masalah pada
kelenjar Tiroid
-
Bila RENDAH bisa
mengindikasikan :
·
Pecandu alkohol
·
Lupus
·
Cushing Syndrome
(gangguan hormon Kortisol dalam darah)
·
AIDS
·
Anemia Aplastic
·
Pembengkakan
limfa
·
Infeksi virus
·
Malaria
·
Pasien sedang
menjalani Kemoterapi
Indikasi Jumlah Eritrosit :
-
Bila TINGGI bisa mengindikasikan :
·
Gangguan
pernafasan
·
Pecandu alkohol
·
Polisitemia vera
atau polisitemia spurious
·
Perokok
·
Gangguan ginjal
·
Dehidrasi
·
Luka bakar
·
Keringat banyak
·
Mual/muntah
·
Diare
·
Terpapar
karbonmonoksida
·
Pasien
mengkonsumsi obat golongan diuretika
-
Bila RENDAH bisa mengindikasikan :
·
Anemia
·
Penyakit Addison
(gangguan endokrin kronis)
·
Penyakit sel
bulan sabit
·
Peradangan Anus
·
Kanker
·
Peptik Ulcer
(borok lambung)
·
Keracunan timbal
·
Pemotongan limfa
·
Anemia pernisiosa
·
Pendarahan
menstruasi hebat
Indikasi Jumlah Trombosit :
-
Bila TINGGI bisa mengindikasikan :
·
Pendarahan
·
Kanker
·
Masalah pada
sumsum tulang belakang
·
Defisiensi/kekurangan
zat besi
-
Bila RENDAH bisa
mengindikasikan :
·
Resiko pendarahan
·
Trombositopenia
purpura yang tidak diketahui penyebabnya (idiopatik)
·
Kehamilan
·
Pembengkakan
limfa
Indikasi Nilai MCV
-
Bila TINGGI bisa mengindikasikan :
·
Defisiensi/kekurangan
asam folat
·
Defisiensi/kekurangan
Vitamin B12
-
Bila RENDAH bisa mengindikasikan :
·
Defisiensi/kekurangan
zat besi
·
Thalassemia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar